· Oke, jadi waktu itu pada hari Rabu
pagi (entah tanggal berapa), Bu Hermin, guru Basasin ngasih tugas kelompok bikin
powerpoint dan print-out tentang paragraf deskripsi ke anak-anak ini: Aku,
Dita, Ariel, Dyah(isabella), Hahahana, Grace(munyuk’s), Mustafani, Onabilla,
Nourma, Rahma, Vikri, sama Yulia. Tugas ini harus selesai besoknya, hari Kamis.
Anak-anak pingin protes tapi gak bisa. Gimana ya. Jadi yasudah kami kerjakan
dan baru diedit hari kamis. Untung kelompok lain dulu yang disuruh nampilin
powerpoint-nya. Soalnya, tugas kita belum 100% jadi waktu itu. Tapi akhirnya ya
jadi juga sih.. Ya ini tugas dari Bu Hermin yang buat versi print-out/hardcopy (ada juga yg buat softcopy tapi formatnya ppt):
Definisi deskripsi
ü Deskripsi adalah suatu teknik menulis menggunakan detail dengan tujuan membuat pembaca
seakan-akan berada di tempat kejadian, ikut merasakan, mengalami, melihat dan
mendengar mengenai satu peristiwa atau adegan. (
www.artikata.com )
ü Deskripsi adalah suatu bentuk wacana yang berusaha
untuk melukiskan atau menggambarkan dengan kata-kata, wujud atau sifat lahiriah
dari suatu obyek. Deskripsi merupakan salah satu teknik menulis menggunakan
detail dengan tujuan membuat pembaca seakan-akan berada di tempat kejadian,
ikut merasakan, mengalami, melihat dan mendengar mengenai satu peristiwa atau
adegan. Menulis deskripsi bisa membuat karakter yang digambarkan lebih hidup
gambarannya di benak pembaca. (file://localhost/F:/Pengertian%20Deskripsi.htm)
ü Deskripsi
adalah salah satu jenis karangan yang melukiskan suatu objek sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya sehingga pembaca dapat melihat, mendengar, merasakan,
mencium secara imajinatif apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dicium
oleh penulis tentang objek yang dimaksud. (http://iaibcommunity.wordpress.com/2008/04/22/paragraf-deskriptif/)-
·
Ciri-ciri deskripsi
Karangan
jenis ini berisi gambaran mengenai suatu hal/keadaan sehingga pembaca
seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut.
Karangan
deskripsi memiliki ciri-ciri seperti:
o
Menggambarkan sesuatu hal
o
Penggambaran tersebut dilakukan
sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera,
o
Membuat pembaca atau pendengar
merasakan sendiri atau mengalami sendiri.
·
Macam paragraf deskripsi
Paragraf
deskripsi spasial adalah paragraf yang melukiskan ruang
atau tempat berlangsungnya suatu peristiwa. Pelukisannya harus dilihat dari
berbagai segi agar ruang tersebut tergambar dengan jelas dalam pikiran dan
perasaan pembaca.
Contoh:
Malam gelap gulita di hulu
sungai Brantas. Ketahuan. Sebentar-sebentar
hiruk pikuk yang tiada berketentuan itu menjadi satu dengan gegap gempita yang mendasyatkan dan
mengecilkan hati, pertanda seorang raja
rimbah alah jatuh ke tanah untuk selama-lamanya.
Ramai
peperangan di rimba itu dan rupanya tak akan berhenti. Tak ada kasihan- mengasihani, yang rebah tinggal rebah, tak
akan ada yang mengangkatnya.
Sekali-kali
terang cuaca hutan belantara itu, seperti diserang api. Tetapi kenyataanya dalam sekejap mata hilangnya cahaya yang
berani menyerbukan dirinya ke tengah
peperangan itu, dimusnakan oleh musuh
lamnya “raja gulita”.
Paragraf
deskripsi objektif adalah paragraf yang menggambarkan
suatu hal atau orang dengan mengungkapkan identitasnya secara apa adanya
sehingga pembaca dapat membayangkan keadaannya. Agar suatu objek mampu
membangkitkan daya khayal pada diri pembaca, penulis harus melukiskannya dari
berbagai sudut pandang. Semakin rinci penulisannya, semakin jelas tergambar
dalam bayangan pembaca.Apabila objek yang dilukiskan itu adalah seseorang,
perinciannya dapat dilakukan terhadap aspek fisik maupun aspek rohaninya. Aspek
rohani meliputi perasaan, watak, bakat, peranannya dalam suatu bidang kerja
dsb.
Contoh:
Saya
mempunyai teman, namanya Anti. dia memiliki rambut hitam yang panjang. Dia
tinggal di Surabaya. Dia memiliki hobby membaca dan berenang. Dia sangat cantik
dan senang menolong. matanya berkilau bagai bintang.
Paragraf
deskripsi subjektif yaitu paragraf deskripsi yang dalam
penggambaran objeknya disertai opini penulis.
Contoh 1:
Di
sudut dekat pintu duduk seorang laki-laki. Namanya Paijo. Dia memakai celana
pendek dan baju kaos yang telah sobek-sobek, yang melukiskan kemelaratan dan
kemiskinan yang sehari-hari dideritanya. Pada dadanya yang bidang dan berisi,
lengannya yang kukuh penuh urat dapat dilihat betapa berat pekerjaan
sehari-harinya.
Air mukanya yang keruh, pipinya
yang kempis dan matanya yang cekung menyatakan bahwa jalan hidup yang telah
ditempuhnya penuh rintangan dan duri.
·
Langkah-langkah menulis paragraf
deskripsi
1.
Menentukan
tema atau topik tulisan dengan menetapkan objek yang akan dituliskan.
2.
Menentukan
ruang lingkup atau batas – batas wilayah objek deskriptif.
3.
Melakukan
observasi secara cermat dan tuntas; merasakan, mengapresiasi, serta
menginterpretasi material dan dimensi objek.
4.
Membuat
asosiasi, analogi, atau komparasi dengan berbagai hal lain untuk memperjelas
gambaran dan dimensi objek.
5.
Mengendapkan
dan mereflesikan hasil pengamatan.
6.
Membuat
sketsa /kerangka karangan berisi butir-butir pokok yang akan dikembangkan.
7.
Menggambarkan
objek dengan pilihan dan komposisi kata yang tepat.
8.
Menyunting
tulisan untuk memperbaiki berbagai kesalahan,
baik ejaan, diksi, maupun struktur kalimat.